Hujan di Beranda

Hujan di Beranda

Sabtu, 02 Mei 2020

Aku Datang!

Haloooo!

Aih, beneran rasanya mau teriak sekencang mungkin dan bilang, "Aku dataaaaang!"

Terlihat norak mungkin, tapi ya bodo amatlah. Gils, ya. Setelah aku tuh sempat lupa kata kunci masuk ke blog ini, sudah cobain segala cara dan segala upaya tetapi ditolak melulu. Sempat patah arang dan hanya pandangi bila rindu. Kayak orang belum bisa move on gitu. Hilih.

AKHIRNYA, TERBUKA JUGA YHAAA! 

Maaf, maaf. Capslock-nya jebol. 😆

BISA, GUYS! BISA. 

Aslinya, aku memang teriak 'YES' dengan kencang sambil mengepalkan tangan ke udara. ✊

Unggahan terakhir di blog ini tahun 2015. Wow! Di mana dedek-dedek gemes masih asyik duduk-duduk gembira sambil ngecengin target incerannya. Belum kenal isolasi mandiri atau di rumah saja.

Aku mau menulis lagi. Serius. 😂

Selama ini, aku nulisnya di Wattpad, Storial, Mangatoon juga akan mencoba beberapa aplikasi lain. Belajar menulis itu asyik sekaligus repot. Mirip-mirip sama orang yang jatuh cinta dan berusaha buat adaptasi gitu. Apeu!

Aku kasih link ya, biar sekalian promo gitu. Silakan berkunjung. 😘



Tapi, semenjak belajar menulis, aku jadi konsen banget sama revisi-revisi, penggunaan kata, kalimat dan apalah-apalah itu. Ihik.

Nantinya, mungkin blog ini bakal jadi blog review-review aja atau tempat brainstorming. Nah, aku ingatin dari awal yeu. Kalau nggak setuju, ya nggak apa-apa. Setiap orang punya pendapat berbeda.

Sudah, gitu aja. Dari tadi setel ini itu dan masih belum ngerasa puas juga. Huh.

Glad to see you again,

N.

Jumat, 30 Oktober 2015

Serunya Quality Time Ayah dan Anak

Fatih dan Ayah Fatih di Booth Mini Zoo
Hello mommies dan daddies...

Indonesia sudah darurat asap, ya. Kabut asap juga sudah turun ke Medan. Ada kalanya kota Medan seperti berkabut. Bedanya kalau berkabut, yang turun uap segar. Kalau berasap, udara pengap.

Sebagai ibu yang memiliki anak kecil, tentu saya merasa sedih. Enggak sedikit saya bahkan merasa geram melihat korban berjatuhan. Tapi, saya tidak bisa melakukan banyak hal seperti relawan yang turun langsung ke jalanan. Saya hanya bisa bantu ala kadarnya dan juga bantu doa.

Semoga semua rakyat Indonesia baik-baik saja di belahan bagian Indonesia manapun. Anak-anak tumbuh baik dan bahagia. Orang tua memiliki waktunya dalam peran penting pertumbuhan anak. Semua keluarga dalam keadaan sehat dan semua damai-damai saja. 
ADA AAMIIN? *silakan di-AAMIIN-kan mom*

Bicara tentang peranan penting pertumbuhan anak. Bukan hanya Ibu yang memiliki peranan penting. Namun kehadiran, Ayah juga membantu pertumbuhan anak menjadi lebih baik. 

Seperti penelitian yang berjudul The effects of Father Involvement: An Updated Research Summary of the Evidence menemukan fakta bahwa terdapat dampak positif dari keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak. 

Anak yang turut diasuh ayahnya sejak dini ternyata memiliki kemampuan kognitif lebih baik ketika memasuki usia enam bulan hingga satu tahun. Dan tidak hanya itu, nilai IQ anak jauh lebih tinggi ketika menginjak umur 3 tahun. Anak yang turut diasuh ayah juga berkembang menjadi anak yang bisa memecahkan permasalahan dengan baik.

Namun seringkali kita menemui kendala, di mana ayah jarang sekali memiliki waktu untuk dapat bermain dan berinterasi langsung dengan sang anak. Kesibukan ayah bekerja dari pagi hingga malam, belum lagi hal-hal lain yang akhirnya membuat waktu ayah bersama anak jadi hanya sedikit. Padahal keseimbangan peran orang tua dalam pengasuhan anak sangat diperlukan dalam tumbuh kembang optimal anak.

Senin, 14 September 2015

Seminar Tumbuh Kembang Anak, Biarkan Dia Bereksplorasi

Kemarin, saya atas undangan seorang teman datang ke acara Seminar Parenting.

Kalau sudah baca posting saya sebelumnya, mendatangi seminar tentang anak itu sekarang jadi habitual saya. Hal yang baik, harus dilestarikan bukan? Hohoho.. Toh seminar itu bertabur ilmu. Dan saya dengan mantap melangkahkan kaki ke Grand Serela Hotel Medan, kemarin.

Sebenarnya saya paling enggak suka kalau weekend saya terbuang hal yang mubazir. Saya lebih suka ngehabisin weekend dengan anak. Mengingat Senin sampai Jumat saya sudah sibuk bekerja. Tapi karena ini adalah seminar dan saya baca sekilas tentang pola asuh anak. Maka, saya luangkan empat jam saya untuk duduk cakep di situ.

Pertama dateng, kaget beneran dan enggak nyangka.  Ternyata peminatnya banyak banget, saya ngantri berjejer di antara ibu yang memegang anaknya. Mereka antusias banget untuk datang. Wah,  Masya Allah.

Saya datang sendirian dan ambil tempat duduk paling depan. Wo.. .Niat hati mau nyimak khusu. Eh kena sweeping jadinya duduk di baris ke lima dari depan. Ternyata keinginan saya mau duduk paling depan itu terbukti. Acara yang dibuka sama Moderator Shanaz Haque ini asyik banget. Penuh informasi dan ilmu yang penting.

Minggu, 13 September 2015

People Change?

Mempunyai anak, mengubah hidupmu. 

Saya lupa itu tepatnya kutipan dari siapa. Tapi ... itu benar adanya.

Silakan lihat kapan terakhir posting di blog, padahal sudah berkaul dari lama untuk rajin cerita. Lagi-lagi,  semua hanya wacana. 😅

Semenjak punya anak, dari Oktober 2014 yang lalu, hidup saya makin berubah. Memperbaiki kualitas hidup lebih tepatnya kali ya. Karena saya sudah punya anak. Dia akan meniru apa yang saya buat, mengucap apa yang saya katakan, mengikuti gerak gerik saya, memperhatikan kelakuan saya.

Anak adalah peniru yang ulung, dan saya berusaha berubah lebih baik, walau sulit.
Namun, bukan berarti karena niat lantas saya berhasil tanpa kekurangan. Saya malah skip banget untuk beberapa hobi baik saya: membaca buku, menulis blog dan mengabadikan momen-momen yang harusnya tidak boleh kelewatan. 

Kenapa? Karena akhirnya saya memilih apa yang menjadi prioritas dan my most priority is my son.

Sabtu, 03 Mei 2014

Hibernasi~

Sepertinya saya melewatkan sesuatu. Sepertinya saya melupakan sesuatu. Membiarkan diri saya tertidur begitu sangat lama.

Dan hari ini saya tersadar, kapan terakhir kali saya menulis dengan benar-benar. Beberapa tulisan memang ada namun hanya teronggok di draft dan kepala. Lalu angin berembus, membiarkannya hilang.

Belakangan ini mencoba menulis di udara, saya sepertinya lupa bahwa udara bisa berubah. Dan semua tulisan saya kacau balau dihantam hujan dan panas. Menguap, mengembun, entar menjadi apa.

Ada banyak cerita namun memang kenyataannya banyak yang tidak bisa dikisahkan. Bukankah setiap insan pernah merasakan seperti itu? Terlalu bahagia, terlalu sedih, terlalu aneh. Mungkin?

Tapi apa pun itu, saya mau kembali menulis kembali. Semoga sepuluh jari tidak kelelahan merangkum banyak cerita yang tidak terceritakan sebelumnya. Doakan saya. 

Sabtu, 17 Agustus 2013

Merdeka! Merdekakan pemikiranmu.

Selamat Pagi, 17 Agustus 2013. Dirgahayu Republik Indonesia ke-68.

Sudah merdekakah kita? Sudah.
Sudah merdekakah perekonomian kita? Tergantung menurutmu, menurutku sudah.
Sudah merdekakah perut kita? Bersyukur enggak kamu? Kalau enggak bersyukur sih bilangnya tidak.


Ada banyak harapan, cita-cita dan do’a yang baik untuk negara kita ini. Dan harapan, cita-cita dan do’a itu hanya akan terwujud di tangan rakyatnya yang optimis. Saya percaya membangun negara tidak bisa dilakukan dengan pesimis, setengah-setengah dan menggerutu.

Senin, 06 Mei 2013

Mencintai itu takdir, dicintai itu kesempatan


Saya percaya bahwa hidup itu adalah untuk belajar. Dalam keadaan bagaimanapun, dalam umur berapa pun dan di mana pun sebenarnya pelajaran itu banyak macamnya. Tergantung subjek sekarang, mau belajar atau tidak.

Sepercaya saya juga bahwa setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru bagi yang lainnya. Kembali lagi kepada sang guru yang apakah mau membagi ilmu yang dipunya atau yang lainnya berniat atau tidak mempelajari ilmu dari orang lain.

Pelajaran tidak melulu tentang bangku sekolah. Tidak melulu tentang hafalan atau hitungan.

Rabu, 13 Februari 2013

For You. Hey, Kila.

Hallo. Hey. Kak Kila. *lambai lambai ke kamera*

Tukang posku yang selalu sabar mengantarkan titipan surat cinta para pencinta.

Aduh, aku mau nulis apa ya? Oh yang jelas bukan tulisan romansa seperti surat cinta #DuaHati kami ya. Hahahaha. Mmmmm.. Oke. Aku sudah tahu mau menulis apa.

Selasa, 12 Februari 2013

Surat #DuaHati [N] dan [PH]

Project hore-hore #30HariMenulisSuratCinta dari @poscinta tahun ini saya ikuti. Namun, karena dirasa tidak sanggup untuk mengikuti menulis solo dan mem-posting setiap hari. Saya mengajak @PriaHujan untuk duet di kategori #DuaHati yang mana merupakan surat berbalas. Kan, lumayan menulisnya dua hari sekali.


Senin, 11 Februari 2013

Untuknya, Sumber Kebahagiaanku

Kamu, yang selalu mengencangkan genggaman ketika bergandengan.

Aku membaca surat dan puisimu semalaman berulang-ulang. Semacam tidak ada orangnya sedang berhadap-hadapan dan tertidur pulas di pelukanmu sampai pagi menyerang.

Masih terbangun dengan mimpi indah yang sama, ah sempurna.

Bahagia.